JAKARTA – Berawal dari keresahan 4 orang sahabat yang merasa terperangkap di era 2000-an, dimana musik Emo dan Rock menjadi asupan harian remaja di masa itu. Singkat cerita, Sunday School Skippers terbentuk pada tahun 2020 dengan visi yang sederhana, membuat karya musik yang sesuai dengan selera mereka.
Bicara soal selera musik, Simon Pieter (Vokal) dan David Kenneth (Drum) sangat ter- influence dengan musik Rock dan Metal di era itu, seperti Alterbridge dan Bullet for My Valentine. Sedikit berbeda dengan kedua sahabatnya, Oswyth Rehuel (Gitar) dan Frans Immanuel (Bass) lebih merasa ‘kena’ dengan Musik Pop Punk dan Emo, seperti My Chemical Romance, Simple Plan, Panic! at the Disco, dan sebagainya.
Single pertama berjudul “When You Go” memantapkan langkah Sunday School Skippers menuju industri musik Tanah Air. Rilisan pertama ini diproduksi dengan sangat sederhana, sebagian besar instrumen direkam di ruangan kamar menggunakan komputer pribadi. Proses mixing, mastering dan produksi music video pun juga melibatkan teman-teman terdekat.
Single “When You Go” ini telah dapat didengarkan di YouTube, Spotify, Apple Music dan Deezer (juga berbagai platform streaming musik lainnya) per tanggal 22 November 2020 lalu.
Sunday School Skippers: +62 858-8388-2144 E-Mail: ssskipperstheband@gmail.com Instagram: @ssskippers YouTube: Sunday School Skippers
- Deruh Rilis Ulang Tiga Lagu Lama dengan Lounge Set - March 14, 2021
- Eksplorasi Avath dalam Dua Single Terbaru: “FELO DE SE” dan “HALLOWED GROUND” - March 7, 2021
- “Head on Fire”: Hulu Ledak Pertama dari IGMO - March 7, 2021