Pasca melepas debut EP bertitel
“Void Dimension” di penghujung tahun 2018 lalu, Vanagandr, kuartet doom/stoner
dari kota Ponorogo, kembali menelurkan satu amunisi baru pada medio tahun ini,
yakni sebuah album split hasil kolaborasi mereka bersama Selfexile, trio doom/stoner
dari kota Sokolov, Ceko.
Bertajuk “Cannabisoid”, mini album ini memuat 4 buah lagu, yang masing masing
berkontribusi sebanyak dua track. Vanagandr berpartisipasi pada single “Acid Dive” dan “Collision”,
sementara Selfexile menyumbang “Moribundus”
serta “Zeru Vase Duse”.
berkontribusi sebanyak dua track. Vanagandr berpartisipasi pada single “Acid Dive” dan “Collision”,
sementara Selfexile menyumbang “Moribundus”
serta “Zeru Vase Duse”.
Terjalinnya kerjasama bilateral
antar keduanya bermula dari pertemuan dan hubungan pertemanan mereka melalui
jejaring situs musik online, Bandcamp,
yang pada saat itu, status mereka sama-sama baru saja merilis album baru.
Bermain di ceruk dan domain musik yang serupa, serta saling mengakui bahwa Black
Sabbath adalah kiblat musik mereka, maka tak sukar untuk merealisasikan album
kolaborasi lintas negara ini.
antar keduanya bermula dari pertemuan dan hubungan pertemanan mereka melalui
jejaring situs musik online, Bandcamp,
yang pada saat itu, status mereka sama-sama baru saja merilis album baru.
Bermain di ceruk dan domain musik yang serupa, serta saling mengakui bahwa Black
Sabbath adalah kiblat musik mereka, maka tak sukar untuk merealisasikan album
kolaborasi lintas negara ini.
Tahap pembuatan mini album “Cannabisoid” ini seluruhnya dikerjakan
di Ponorogo, Indonesia, termasuk artwork
dan cover yang digarap oleh salah
seorang rekan perupa, Arga Kurnia,
dengan mengusung tema perseptif menjelang peringatan hari raya kurban di
Indonesia. Diproduksi dalam jumlah yang cukup terbatas, yakni sebanyak dua
lusin kopi saja, cakram padat “Cannabisoid”
dibandrol seharga $3 per-kepingnya, dan dapat dibeli secara daring via alamat
e-mail mereka.
di Ponorogo, Indonesia, termasuk artwork
dan cover yang digarap oleh salah
seorang rekan perupa, Arga Kurnia,
dengan mengusung tema perseptif menjelang peringatan hari raya kurban di
Indonesia. Diproduksi dalam jumlah yang cukup terbatas, yakni sebanyak dua
lusin kopi saja, cakram padat “Cannabisoid”
dibandrol seharga $3 per-kepingnya, dan dapat dibeli secara daring via alamat
e-mail mereka.
![]() |
Selfexile |
Vanagandr:
|
Selfexile:
|
Gigih Kurnia (gitar)
|
Radim
Duda (gitar & vokal) |
Adhistya (drum)
|
Jan
(drum) |
Anggient (bass)
|
Vesta
(bass) |
Arga Kurnia (vokal)
|
|
Benbenan.com terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin bergabung dan berkontribusi melalui tulisan, foto, video, dsb. Langsung kirim ke benbenandotcom@gmail.com
nantinya setiap karya yang lolos editing akan kami terbitkan di laman benbenan.com
Terimakasih, selamat berkarya!
Latest posts by benbenan (see all)
- 10 Single Terfavorit Musisi Kota Ponorogo Sepanjang Tahun 2019 - January 1, 2020
- Sentuhan Pop Hipnagogik Dari Grup Musik DIAL H Lewat Single “It Just Never Feel So Right” - October 16, 2019
- Thomas Glaop Rilis Single Teranyar “Aku, Mabuk” - October 12, 2019